Visi
"Mewujudkan perguruan tinggi Islam yang
terpandang, berwibawa, bermutu tinggi dan mampu bersaing dalam fora
nasional maupun internasional di akhir tahun 2020"
Misi
- Memajukan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, melalui pendidikan, pengajaran
dan pembelajaran yang unggul dan bermutu tinggi sesuai Islam.
- Memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, melalui pengkajian, penelitian dan publikasi yang unggul dan bermutu tinggi sesuai Islam.
- Memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
yang dapat menjawab masalah dan tantangan masyarakat dunia yang unggul
dan bermutu tinggi sesuai Islam.
- Mengembangkan sumber daya manusia dan tata kelola
yang dapat menjawab persoalan yang timbul di masyarakat serta memberi
arah perubahan dalam rangka membangun masyarakat dunia, khususnya
masyarakat Indonesia yang adil, makmur, merata dan beradab sesuai Islam.
Berbekal keyakinan dan dedikasi peningkatan kualitas pendidikan
bangsa, Universitas YARSI (UY) turut andil mendongkrak mutu pemberian
bekal kompetensi Iptek mahasiswa dan alumni. Kurikulum dikembangkan,
realisasi sarana prasarana akademik, ditopang suasana dan aturan kampus,
YARSI mewujudkan perguruan tinggi terpandang, berkualitas tinggi, serta
mampu menjadi pusat ilmu, teknologi dan budaya Islam.
Ketua Yayasan UY, Prof Dr Jurnalis Uddin meyakini, melalui upaya
pendidikan, perguruan tinggi yang dikelola berusaha menghasilkan
cendekiawan, ilmuwan muslim yang ahli dalam bidangnya, dan menerapkan
pengetahuan dan ketrampilan sesuai ajaran Islam. Sedemikian rupa,
sehingga mampu menghasilkan dan menciptakan sendiri peran dalam upaya
pembangunan nasional sesuai dengan kaidah ajaran Islam.
Misi lain, sambung Prof Jurnalis, melalui upaya penelitian, UY
berusaha menghasilkan pengetahuan, teknologi, dan seni baru. Sehingga
dalam kiprahnya, mampu berpartisipasi dan berkontribusi dalam
mempercepat keberhasilan pembangunan nasional sesuai dengan ajaran
Islam. Juga melalui upaya pengabdian masyarakat, berusaha menghasilkan
peningkatan kualitas hidup yang lebih baik secara adil dan merata bagi
seluruh bangsa.
Prof Jurnalis berobsesi ingin menjadikan UY sebagai perguruan tinggi
unggul di bidang penelitian. Yayasan tak tanggung-tanggung dalam rangka
merealisasikan 'mimpi' besar tersebut. Kini, tengah disediakan bangunan
representatif seluas 2.700 M2 untuk laboratorium penelitian. Belum lagi
sarana-prasarana canggih, sebagai penunjang laboratorium penelitian
Fakultas Kedokteran, Ekonomi, Hukum, Teknologi Informasi, dan Psikologi.
Diakui oleh Prof Jurnalis, membangun laboratorium terpadu dan canggih
butuh investasi besar. Laboratorium Fakultas Kedokteran, misalnya, yang
ditujukan untuk penelitian dokter umum, khusus, penelitian jaringan sel,
sel puncak, biomolekuler, farmakologi, herbal, toksologi, maupun
nonmedical. “Untuk mewujudkan laboratorium ini harus didukung alat
teknologi canggih berstandar internasional,” ujarnya.
UY sudah lama mempersiapkan hal ini. Salah satunya adalah, setiap
tahun mengirim 20 dosen menempuh jenjang S-2 dan S-3 studi lanjut di
berbagai universitas di luar dan dalam negeri. Dalam tempo lima tahun
saja, sudah tercatat 100 dosen naik derajat pendidikannya. Setidaknya,
menghasilkan sumber daya manusia (SDM) kuat bidang penelitian. Sekarang,
porsinya 80 persen tenaga pengajar UY adalah lulusan S-2 dan S-3.
Sisanya adalah S-1 yang juga segera menyusul menempuh studi lanjut yang
lain.
Jurnalis mengungkapkan, UY menargetkan segera memiliki 50 dosen
peneliti. Tugas pokok mereka sejak pagi, sore, hingga malam, hanya
melakukan penelitian. Sedang mengajar hanya sebagai tugas sampingan.
Ia juga menegaskan, hasil penelitian akan dipatenkan. Juga
dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional. Karya penelitian
yang diterbitkan dalam jurnal akan diberi rangsangan insentif. Terutama
bagi hasil penelitian 'layak jual'.
Prof Jurnalis optimistis, obsesi UY masuk 500 perguruan tinggi terbaik dunia tercapai pada tahun 2020 nanti. Target
The World Class University
(WCU) akan tercapai, antara lain bila hasil riset dipatenkan, dan
dipublikasikan ke publik. Sehingga hasil penelitian tersebut jadi
rujukan para ilmuwan lainnya, dan bermanfaat bagi umat manusia.
Tahun depan UY akan membangun kampus baru dan Rumah Sakit YARSI, yang
berarti menambah areal bangunan dari 20.000 M2 menjadi 185.000 M2.
Rumah sakit pendidikan itu berlantai 15 dan berkapasitas 350 tempat
tidur, dan dipatok kelak rumah sakit pendidikan unggulan. Di sini kelas
1, 2, dan 3, satu kamar terdiri hanya satu pasien. Tidak seperti rumah
sakit pada umumnya, kelas 3 lebih dari dua pasien.
Prof Jurnalis, mengibaratkan rumah sakit sebagai super market. Orang
datang mau beli apapun tersedia di situ. Di RS pendidikan itu ada IGD,
melayani rawat inap, rawat jalan, radiologi, laboratorium, apotik, kamar
operasi, kamar bersalin, CT Scan, sampai ambulance tersedia. Juga ada
Xray, rontgen, ruang perawatan, dan isolasi.
Di RS pendidikan itu tersedia ruang untuk dokter, perawat, ada juga
ruang mahasiswa, ruang belajar, ruang seminar. Jika ada tindakan operasi
pasien, misalnya, akan direkam. Dan, gambarnya bisa disalurkan ke
seluruh ruang seminar. Sehingga bisa dilihat dari ruang lain. Ke depan,
UY akan membangun rumah sakit kecil di Jakarta Utara, Jakarta Timur,
Jakarta Selatan, dan daerah penyangga lain.
Bersamaan dengan ini, juga dibuka Fakultas Kedokteran Gigi Tahun ini,
juga dibuka pascasarjana Ekonomi Bisnis. Juga dibuka pascasarjana Hukum
Kesehatan, dan pascasarjana Teknologi Informasi. ● adv
Kampus : Jl. Let. Jend. Suprapto , Cempaka Putih , JakartaKampus : Jl. Let. Jend. Suprapto , Cempaka Putih , Jakarta
http://www.yarsi.ac.id/berita/1-yarsi-latest-news/335-yarsi-unggul-bidang-riset.html