Sejarah UMSU
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara disingkat
dengan UMSU merupakan salah satu dari lembaga pendidikan milik persyarikatan
Muhammadiyah, berfungsi menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian,
dan pengabdian masyarakat. UMSU merupakan perguruan tinggi swasta mitra
pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan untuk menciptakan kualitas sumber
daya manusia Indonesia yang unggul, menjadi bangsa yang bermartabat, dan
memiliki kedudukan sama dengan bangsa-bangsa lain di dunia
Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 29 Februari 1957 atas
prakarsa beberapa tokoh ulama Muhammadiyah diantara H.M. Bustami Ibrahim, D.
Diyar Karim, Rustam Thayib, M. Nur Haitami, Kadarrudin Pasaribu, Dr. Darwis
Datuk Batu Besar, H. Syaiful U.A., Abdul Mu’thi dan Baharuddin Latif
Cikal
bakal UMSU bermula dari lahirnya Fakultas Falsafah dan Hukum Islam Muhammadiyah
(FAFHIM) yang kemudian berkembang menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM)
Sumatera Utara pada tahun 1968, dengan mengasuh 3 falkultas yakni : Fakultas
Ilmu Pendidikan (FIP), fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah (FIAD), dan Fakultas
Syariah. Pada awalnya berdirinya FIP UMSU merupakan cabang/kelas jauh dari FIP
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kemudian tahun 1974 memisahkan diri dan
berdiri sendiri. Sedangkan FIAD yang bercabang ke Universitas Muhammadiyah
Sumatera Barat berdiri sendiri dengan mengubah nama menjadi Fakultas
Ushuluddin.
UMSU
dewasa ini merupakan tindak lanjut dari pengembangan PTM yang dikukuhkan dengan
Piagam Pendirian oleh PP Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran Nomor
2661/0/07/1974 tanggal 28 Mei 1974.
Dalam
tahap pengembangannya UMSU juga berhasil memprakarsai lahirnya beberapa Sekolah
Tinggi Muhammadiyah, seperti:
(1) STIH
dan STISIP kemudian setelah mendapat SK terdaftar dari Mendikbud RI berubah
menjadi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) di Padang Sidempuan.
(2)
STIE Muhammadiyah Asahan di Kisaran.
Saat ini
UMSU adalah perguruan tinggi swasta yang memiliki mahasiswa terbesar di Pulau
Sumatera. UMSU pada tahun 2005/2006 memiliki mahasiswa sebanyak 11.751 orang
yang terdistribusi ke dalam 7 buah fakultas, diantaranya Fakultas Ekonomi,
Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Agama
Islam
VISI
Menjadi
pusat keunggulan dalam penyelengaraan dan pengembangan keislaman, ilmu
pengetahuan dan profesionalitas, kesenian dan teknologi berwawasan global.
MISI
- Menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian dan pembinaan
nilai-nilai hidup islami.
- Mengembangkan
kebebasan befikir ilmiah yang dijiwai dengan semangat ketauhidan.
- Mengembangkan
jiwa kemandirian dalam berbagai ilmu pengetahuan, keahlian/ketrampilan,
teknologi dan seni.
- Menyelenggarakan
kegiatan dakwah islam sebagai bagian integral dari tujuan Muhammadiyah.
TUJUAN
- Terwujudnya
Intelektual yang beriman, berakhlak mulia, percaya pada diri sendiri serta
dapat beramal sesuai denga bidang ilmu dengan ikhlas demi terwujudnya
masyarakat utama yang diridhai oleh Allah SWT.
- Terwujudnya
manusia yang berkualitas secara intelektual, spiritual dan emosional,
menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dari/atau seni, berdasarkan pada
semangat nasionalisme, moral, system nilai dan budaya bangsa. Yang
mendukung peningkatan daya saing bangsa.
- Terwujudnya
intelektual yang memiliki kemampuan berbahasa dan berkomunikasi dalam
rangka penyetaraan dalam pergaulan global.
- Terwujudnya
intelektual dalam berbagai bidang yang berjiwa wirausaha dan memiliki
keunggulan kompetitif.
KOMPETENSI
- Memiliki
kualitas keislaman yang baik dan komprehensif sehingga para lulusan akan
menjadi sarjana yang jujur dan berakhlaq mulia.
- Memiliki
kualitas keilmuan yang akan mengantarkan para lulusan menjadi tenaga
professional di bidangnya.
- Memiliki
kualitas kebangsaan, sehingga menjadi perekat yang kuat bagi kehidupan
berbangsa, menjadi payung pelindung perpecahan di manapun mereka berada.
- memiliki
kualitas kebahasaan, baik bahasa Indonesia maupun bahasa asing seperti
Bahasa Inggris dan Bahasa Arab khususnya, sebagai bekal komunikatif yang
digunakan untuk mampu bersaing dalam menghadapi era global.
- Memiliki
kualitas keterampilan khusus dalam bidang-bidang ilmu popular guna
mendukung dunia usaha secar kompetitif.
http://www.umsu.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar