UMN Luncurkan New Media Riset Center
Menyongsong Dies Natalis V dan Wisuda perdana 2011, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Jumat 25 November 2011 meluncurkan UMN New Media Research Center yang diharapkan bisa berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa.
Pusat Riset ini akan menjadikan New Media sebagai subjek pokok penelitian yang akan dikaitkan dengan upaya pengembangan masyarakat berbasis pengetahuan .New media sebagaimana diungkap oleh Jan Van Dijk dalam bukunya The Network Society, adalah media yang ‘integratif’, interaktif dan menggunakan code-code digital di era menyongsong abad 21. Ada banyak peluang dan keuntungan dari pusat riset New Media yang hendak digagas oleh UMN menandai Dies Natalis ke-5 dan wisuda perdana di kampus kecintaan kita ini.
Berbeda dengan era agraris dan industry, di era informasi ini kemampuan masyarakatnya dalam memanfaatkan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Karakteristik masyarakat macam itu dikenal sebagai masyarakat yang berbasis pengetahuan ( Knowledge based society). Terkait dengan New Media, teknologi informasi dan komunikasi disebut-sebut sebagai teknologi yang menyebabkan lahirnya media baru. Selain itu perkembangan teknologi komunikasi juga memungkinkan adanya penggabungan dari berbagai jaringan seperti telepon,video dan komunikasi data.
Setidaknya ada tiga karakteristik utama yang terdapat dari sebuah ‘new media’ yaitu integrasi, interaktif dan digital. Jadi kesimpulannya, New media dapat dikatakan sebagai media yang terbentuk dari kegiatan interaksi antara manusia dengan computer khususnya yang mengandalkan kemampuan jaringan internet. Media Baru muncul sebagai komsekuensi dari kemajuan teknologi digital,computer dan perkembangan jaringan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
Pertumbuhan Internet yang cukup pesat di Indonesia, ikut berperan dalam penyebaran informasi dan pengetahuan meski juga dibalik hal itu ada sejumlah tantangan dan bahaya akibat polusi informasi yang kerap mewarnai kehadiran new media.
Untuk itulah munculnya pusat riset New Media di kampus UMN merupakan batu loncatan penting untuk mencari dan mengumpulkan gagasan,jalan keluar dari berbagai fenomena komunikasi menggunakan New Media. Lewat sejumlah penelitian, prakarsa komunikasi,pengembangan teknologi terkait New Media, diharapkan pusat Riset New Media ini bisa meningkatkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebab, menurut CEO Kompas, Agung Adiprasetyo saat ini memang tengah terjadi perubahan ‘landscape’ industry media yakni dari media lama ke media baru. Dan pertumbuhan media baru itu tidak dipungkiri memiliki peran dalam membangun masyarakat yang berbasis pengetahuan. Agung adalah salah satu pembicara penting dalam acara dise natalis ke-5 di UMN (jumat 25/11) . Selain Agung, hadir juga sebagai pembicara CM Tang Vice Presiden Szchou Global Technology Shanghai China, Dr Davide Gillete Direktur dari Liberal Art and Engineering Studies dan sejumlah pembicara. (*T.Indiwan/UMN*)
0 komentar:
Posting Komentar