Sejarah
Dalam upaya ikut berperan serta membangun dan memajukan bangsa Indonesia terutama dalam bidang kesehatan, maka yayasan Ngudi Waluyo terdorong untuk menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan. Berdasar SK Menkes No.H.K.00.06.1.1.2298 tanggal 1 Juni 1994 yayasan Ngudi Waluyo diperkenankan menyelenggarakan Akademi Keperawatan yang lebih dikenal dengan nama AKPER Ngudi Waluyo Ungaran, dengan peserta didik 40 Mahasiswa.
Disamping itu dengan semakin lengkapnya fasilitas dan kualitas pendidikannya, maka pada tahun 1998 Akademi Keperawatan Ngudi Waluyo mendapatkan predikat Akreditasi “B” berdasar SK Menkes No.00.06.4.3.4843 tanggal 8 September 1998. Dan dalam perkembangannya terpaut selama 3 tahun, akademi ini mendapatkan kepercayaan dari Pusdiknakes Depkes RI (Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan RI) untuk menyandang predikat Akreditasi “A” berdasar SK Pusdiknakes Depkes RI. No.HK.00.06.2.4.01577.
Dengan keyakinan dan bermodalkan prestasi yang telah dicapai dalam penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan, serta dalam upayanya ikut berperan aktif mengembangkan dunia pendidikan yang disesuaikan untuk kepentingan nasional terutama dalam bidang tenaga kesehatan, maka yayasan Ngudi Waluyo terdorong untuk mengembangkan jenjang pendidikan dari jenjang pendidikan Diploma (DIII) ke jenjang pendidikan strata satu (S1) Kesehatan. Dan berdasar SK Mendiknas No. 39/d/0/2001 yayasan Ngudi Waluyo menyelenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Ngudi Waluyo. STIKES Ngudi Waluyo memiliki 2 (dua) Program Studi yaitu ; Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Ilmu Keperawatan. Dalam perkembangannya sesuai dengan SK Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikti No. 1956/D/T/2002 tanggal 16 September 2002, maka STIKES Ngudi Waluyo mulai tahun ajaran 2002 membuka satu lagi program studi yaitu Program Studi Kebidanan Jenjang Program Diploma IV (D-IV) Bidan Pendidik.
Dengan keyakinan dan bermodalkan prestasi yang telah dicapai dalam penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan, serta dalam upayanya ikut berperan aktif mengembangkan dunia pendidikan yang disesuaikan untuk kepentingan nasional terutama dalam bidang tenaga kesehatan, maka yayasan Ngudi Waluyo terdorong untuk mengembangkan jenjang pendidikan dari jenjang pendidikan Diploma (DIII) ke jenjang pendidikan strata satu (S1) Kesehatan. Dan berdasar SK Mendiknas No. 39/d/0/2001 yayasan Ngudi Waluyo menyelenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Ngudi Waluyo. STIKES Ngudi Waluyo memiliki 2 (dua) Program Studi yaitu ; Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Ilmu Keperawatan. Dalam perkembangannya sesuai dengan SK Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikti No. 1956/D/T/2002 tanggal 16 September 2002, maka STIKES Ngudi Waluyo mulai tahun ajaran 2002 membuka satu lagi program studi yaitu Program Studi Kebidanan Jenjang Program Diploma IV (D-IV) Bidan Pendidik.
Pada tahun 2004 STIKES Ngudi waluyo menambah program studi baru Diploma III Kebidanan berdasarkan SK Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikti No. 3850/D/T/2004.Satu tahun kemudian tepatnya tahun 2005 STIKES Ngudi Waluyo menambah 2 program studi baru lagi yaitu program studi ilmu Gizi dan Farmasi jenjang pendidikan Strata Satu ( S-1) berdasarkan SK Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikti No. 1361/D/T/2005. Dengan demikian sampai saat ini STIKES Ngudi Waluyo memiliki enam program studi yaitu :
- Ilmu Keperawatan ( S-1 )
- Kesehatan Masyarakat ( S-1)
- Ilmu Gizi ( S-1)
- Farmasi ( S-1)
- Diploma IV Kebidanan (D-IV)
- Diploma III Kebidanan (D-III)
Visi
Pada tahun2016 mewujudkan STIKES unggulan dan rujukan dalam rangka menghasilkan tenaga kesehatan professional, mandiri dan beraklaq yang mampu berkompetisi secara global.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang kesehatan dalam berbagai jenjang pendidikan.
- Mengembangkan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan melalui penyelenggaraan dan pengabdian kepada masyarakat.
- Menjalin kerja sama dengan stake holder pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi
Gd. C Lt 1 Kampus Terpadu Ngudi Waluyo | |
Jl. Gedongsongo, Candirejo-Ungaran, Kab. Semarang
|
0 komentar:
Posting Komentar