News Update :

Risk Management Goes to Campus

Kamis, 26 Mei 2011

Sebanyak 100 mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB),  duduk bersama membahas manajemen risiko khususnya penerapan statistik dalam perbankan.

Mereka didaulat Bank Mandiri, sehingga diharapkan mendorong pertumbuhan industri perbankan melalui penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten di bidang manajemen risiko.

Materi yang dibahas dlm pertemuan itu terkait manajemen risiko, khususnya penerapan statistik dalam perbankan tersebut, dilakukan dalam tiga kali pertemuan yang berlangsung pada periode tanggal 20 April-25 Mei 2011. "Para mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang didapat dalam pelatihan melalui studi kasus," ujar Direktur Risk Management Bank Mandiri Sentot A Sentausa, dalam keterangan tertulis kepada okezone, di Jakarta, Rabu (25/5/2011).

Menurutnya, Bank Mandiri ingin pelatihan yang menjadi salah satu kegiatan kepedulian sosial (CSR) Mandiri Edukasi  ini, dapat membantu mahasiswa menjadi lebih siap memasuki wilayah pekerjaan yang spesifik, terutama di industri perbankan yang highly regulated.

“Sebab, saat ini masih terdapat kesenjangan antara kemampuan SDM manajemen risiko lokal dengan kebutuhan risk management tools yang semakin kompleks sehingga terjadi ketergantungan pada ekspatriat dengan keahlian di bidang analisa kuantitatif yang sangat spesifik,” kata Sentot.

Pada tahap awal, kegiatan yang bertajuk “Risk Management Goes to Campus” ini menyuguhkan penjelasan secara umum mengenai risk management dan penerapannya di Bank Mandiri yang mengacu kepada ketentuan Bank Indonesia (BI) dan ketentuan best practices international. Kemudian, para mahasiswa dikenalkan pada risk management tools (credit risk, market risk dan operational risk), khususnya terkait credit risk modeling yang dihubungkan dengan teori statistik secara akademik.

Pada tahap berikutnya, mahasiswa secara berkelompok melakukan studi kasus berupa pembuatan model statistik/kuantitatif dengan menggunakan data (dummy) yang disediakan oleh pihak Bank Mandiri. Setelah itu, tim penilai dari Bank Mandiri dan perwakilan dosen masing-masing perguruan tinggi memilih satu kelompok sebagai yang terbaik. Penilaian didasarkan pada hasil laporan kajian studi kasus serta penguasaan materi presentasi, pendalaman materi, dan kerja sama tim. 

Atas kriteria penilaian tersebut, terpilih satu tim terbaik untuk masing-masing perguruan tinggi dan memperoleh beasiswa total sebesar Rp120 juta. Bank Mandiri juga memberikan beasiswa sebesar Rp240 juta kepada mahasiswa berprestasi yang kurang mampu selama setahun di empat perguruan tinggi tersebut. Pemilihan mahasiswa berprestasi yang kurang mampu tersebut diputuskan oleh masing-masing perguruan tinggi.

“Ke depan, kami berharap kegiatan ini dapat melibatkan lebih banyak peserta perguruan tinggi di seluruh Indonesia. sehingga, kebutuhan SDM manajemen risiko yang memiliki kapabilitas berstandar internasional dapat terpenuhi,” ujar Sentot.

Kegiatan ini memperoleh respons dan tanggapan yang baik, dari peserta mahasiswa maupun pihak dosen/ universitas yang mengikutinya.

sumber : okezone.com
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright info wisuda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.