Pertama Kali, Universitas Bakrie Menang UADC

Doc Universitas Bakrie.

JAKARTA - Tim debat Universitas Bakrie yang diwakili oleh empat orang mahasiswa, meraih prestasi pada kompetisi debat internasional The 2nd United Asian Debating Championship (UADC).

Mereka adalah Ammar Syah Anwar (Program Studi Manajemen, angkatan 2008), Yudha Mustafa (Program Studi Akuntansi, angkatan 2008), Raden Aryo Febrian (Program Studi Manajemen, angkatan 2009) dan Poppy Aimy (Program Studi Manajemen, angkatan 2008). Ajang internasional itu berlangsung dari 15 sampai 21 Mei 2011 di Macau, China.

Sebagai kampus yang baru pertama kali mengikuti kompetisi ini, prestasi Universitas Bakrie langsung menempati posisi pertama dalam kategori English as a Foreign Language (EFL).

UADC 2011 diikuti oleh sekitar 62 universitas dari negara-negara  di Asia termasuk China, Malaysia, Filipina, Korea, Jepang, India, Singapura, Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, dan Pakistan. Selain Universitas Bakrie, Indonesia juga diwakili oleh Universitas Bina Nusantara, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Katolik Parahyangan, London School of Public Relations (LSPR) dan Universitas Gajah Mada.

Selain prestasi tersebut, untuk kompetisi Best Speaker EFL, perwakilan Universitas Bakrie, Ammar Syah Anwar berhasil meraih posisi pertama, serta Yudha Mustafa meraih posisi keempat dan sekaligus Grand Final Best Speaker. Sementara Poppy Aimy meraih predikat breaking adjudicator UADC 2011.

Keempat mahasiswa tersebut telah melalui masa pelatihan serta bimbingan dari pelatih yang sudah sangat berpengalaman dan berprestasi dalam kompetisi debat, Engelbertus Panggalo SE. Di antara sekian banyak prestasi yang pernah dicapai, salah satunya dia pernah meraih penghargaan 1st Best Speaker dalam kompetisi Indonesian Varsities English Debate tahun 2008  di Universitas Udayana.

“Sebagai peserta yang baru pertama kali mengikuti kompetisi ini, awalnya mereka sendiri menetapkan target hanya sampai perempat final, namun syukur Alhamdullilah mereka telah melampaui target tersebut dengan usaha dan kerja keras mereka. Atas keberhasilan ini kami panjatkan syukur kepada Allah SWT serta sampaikan rasa bangga dan terima kasih kami kepada mereka,” papar Rektor Universitas Bakrie, Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D., dalam keterangan tertulisnya kepada okezone, di Jakarta, Rabu (25/5/2011).

UADC merupakan kompetisi debat antaruniversitas paling prestige di Asia dan tahun ini UADC digelar untuk yang kedua kalinya. Dengan mengikuti kompetisi ini Universitas Bakrie telah memosisikan diri untuk sejajar dengan universitas lintas Asia, karena UADC ini juga diikuti oleh universitas-universitas ternama seperti National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University of  Singapore (NTUS), Chulalongkorn University of Thailand, University of Tokyo, University of Malaya, De La Salle University-Manila, Ateneo de Manila University (pemenang UADC 2010), Korea University, dan lain sebagainya.

“Pencapaian yang sangat membanggakan ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur bagi para mahasiswa yang lain untuk terus belajar dan berkarya mengejar prestasi setinggi mungkin, menjadi bintang di dalam maupun luar negeri,” tutup Sofia.

okezone.com