PTN atau PTS, yang Terbaik?
Foto : dok.pribadi
PADA 18 Mei dan 30 Juni 2011 adalah hari penentuan bagi siswa-siswa yang ingin kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Setiap tahunnya, lebih banyak yang gagal diterima di PTN daripada yang lolos dari lubang jarum itu.
Tahun ini, kuota penerimaan cukup banyak. Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), PTN harus menerima mahasiswa baru sebesar 60 persen atau lebih. Hal ini disebabkan banyaknya PTN pada tahun lalu yang menggunakan jalur Ujian Mandiri di mana jumlah kuota mahasiswa baru lebih banyak dari pada jalur SNMPTN dengan SPP murah.
Pada SNMPTN ujian tulis kali ini sebanyak 540.953 siswa se-Nusantara mengikuti SNMPTN ujian tulis. Namun, hanya 118.223 peserta yang berhasil lolos. Otomatis mereka yang belum berhasil, masih mempunyai harapan untuk masuk ke PTN dengan Ujian Mandiri dengan uang kuliah lebih mahal daripada SNMPTN.
Sebenarnya apa yang diinginkan siswa di PTN? Kenapa tidak memilih PTS saja? Berikut peringkat Perguruan Tinggi 4icu.org menurut webometrics.
1. Institut Teknologi Bandung
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Gadjah Mada
4. Institut Teknologi Sepuluh November
5. Universitas Padjadjaran
6. Universitas Brawijaya
7. Universitas Bina Nusantara
8. Universitas Kristen Petra
9. Universitas Gunadarma
10. Universitas Pendidikan Indonesia
Dari data di atas ,dapat dilihat bahwa ada tiga PTS yang mampu masuk ke dalam 10 besar peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa PTS dapat bersaing dengan PTN.
Ada tiga kriteria yang menjadikan PTN pilihan favorit siswa, yakni SPP murah, kesempatan untuk memperoleh beasiswa lebih banyak, serta kelengkapan fasilitas. PTS adalah lembaga pendidikan yang berdiri sendiri tanpa naungan Dikti sehingga biaya SPP lebih mahal. Jadi jangan heran jika banyak siswa yang lebih meminati PTN.
Dicky Pratama
Mahasiswa Hubungan Internasional 2010
Universitas Brawijaya, Malang
(//rhs)
Tahun ini, kuota penerimaan cukup banyak. Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), PTN harus menerima mahasiswa baru sebesar 60 persen atau lebih. Hal ini disebabkan banyaknya PTN pada tahun lalu yang menggunakan jalur Ujian Mandiri di mana jumlah kuota mahasiswa baru lebih banyak dari pada jalur SNMPTN dengan SPP murah.
Pada SNMPTN ujian tulis kali ini sebanyak 540.953 siswa se-Nusantara mengikuti SNMPTN ujian tulis. Namun, hanya 118.223 peserta yang berhasil lolos. Otomatis mereka yang belum berhasil, masih mempunyai harapan untuk masuk ke PTN dengan Ujian Mandiri dengan uang kuliah lebih mahal daripada SNMPTN.
Sebenarnya apa yang diinginkan siswa di PTN? Kenapa tidak memilih PTS saja? Berikut peringkat Perguruan Tinggi 4icu.org menurut webometrics.
1. Institut Teknologi Bandung
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Gadjah Mada
4. Institut Teknologi Sepuluh November
5. Universitas Padjadjaran
6. Universitas Brawijaya
7. Universitas Bina Nusantara
8. Universitas Kristen Petra
9. Universitas Gunadarma
10. Universitas Pendidikan Indonesia
Dari data di atas ,dapat dilihat bahwa ada tiga PTS yang mampu masuk ke dalam 10 besar peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa PTS dapat bersaing dengan PTN.
Ada tiga kriteria yang menjadikan PTN pilihan favorit siswa, yakni SPP murah, kesempatan untuk memperoleh beasiswa lebih banyak, serta kelengkapan fasilitas. PTS adalah lembaga pendidikan yang berdiri sendiri tanpa naungan Dikti sehingga biaya SPP lebih mahal. Jadi jangan heran jika banyak siswa yang lebih meminati PTN.
Dicky Pratama
Mahasiswa Hubungan Internasional 2010
Universitas Brawijaya, Malang
(//rhs)
1 komentar:
yg membuat itb bagus adalah persaingannya. kalo pts lain bisa menciptkan atmosfer yang sama kenapa tidak?
Posting Komentar