News Update :

Tips Nego Gaji untuk Wanita

Rabu, 15 Juni 2011

Tips Nego Gaji untuk Wanita
Image: corbis.com

Image: corbis.com

BAGI para wanita, negosiasi gaji pertama bisa menjadi hal yang sulit dan sedikit menakutkan. Berikut adalah lima saran yang bisa kamu pertimbangkan dalam menegosiasikan gaji, sehingga kamu mendapatkan yang layak diterima, seperti dikutip dari Huffingtonpost, Selasa (14/6/2011).

1. Mulai dari kamu berada
Katakanlah, kamu merupakan wanita muda dengan gelar baru yang menegosiasikan pekerjaan pertama setelah lulus kuliah. Hal yang harus kamu garisbawahi adalah, jangan batasi diri berdasarkan rencana yang kamu buat dalam sepuluh tahun ke depan.

Banyak perempuan muda yang membatasi ambisi mereka karena rancangan masa depan, yaitu suami atau pasangan mereka akan menjadi penyokong keuangan. Juga hindari memikirkan bahwa karier tertentu tidak kompatibel dengan tugas sebagai ibu dan membesarkan anak. Profesor di Harvard University's Kennedy School of Government, Hannah Riley Bowles menyatakan banyak wanita yang menggunakan alasan ini dalam negosiasi gaji. Karena itu, lebih baik negosiasi berdasarkan kondisi kamu saat ini.

2. Lakukan penelitian
Dalam hal ini, informasi merupakan kekuatan. Langkah awal adalah cari tahu apakah ada orang yang menegosiasikan gaji awal mereka di industri tertentu, walau biasanya tidak mereka lakukan. Kemudian, tentukan rentang pembayaran. Setelah menjelajahi semua ini, tanya teman pria kamu, jangan hanya teman wanita, tentang berapa mereka dibayar. Terakhir, gunakan serangkaian skenario. Raih gaji yang tinggi, namun jangan terlalu kaku dan berikan sedikit toleransi.

3. Tegas dan baik
Setelah kamu bernegosiasi, berikan pemahaman kepada calon atasan, bahwa ini bukan hanya tentang uang, tapi bagaimana pekerjaan ini cocok dengan rencana kariermu. Dan perlu diingat, bahwa negosiasi tidak melulu tentang uang. Kamu bisa menegosiasikan tunjangan, liburan, atau mengikuti beberapa training sepanjang tahun. Apa pun yang kamu lakukan, selalu bersikap tegas dan baik. Tujuannya agar kamu terlihat memiliki prinsip, tapi tidak terlihat bermusuhan atau agresif.

4. Jangan takut bertanya tentang kenaikan gaji
Menurut pendiri lembaga karier She Negotiates, Victoria Pynchon banyak wanita yang tidak pernah bertanya tentang kenaikan gaji. Menurutnya, sementara wanita meminta apa yang mereka butuhkan, para pria umumnya nyaman meminta angka yang mereka inginkan. Jika kamu gagal menegosiasikan gaji awal, tunggu sampai kamu bekerja selama satu tahun, kemudian tanyakan soal kenaikan gaji. Jangan masuk ke dalam perangkap bahwa kamu harus bekerja dan tidak perlu dihargai. Kamu harus bertanya, dan terkadang, terus bertanya.

5. Perhatikan bias gender
Ketidaksetaraan upah berbasis gender merupakan hal yang harus kamu hadapi. Namun tidak ada kata terlambat untuk mengimbanginya, bahkan setelah kamu bekerja di sebuah perusahaan. Pembawa acara Morning Joe di Amerika, Mika Brzezinkski dalam buku barunya menulis, dia dibayar 14 kali lebih rendah dibandingkan rekannya di acara tersebut. Kemudian, dia menegosiasikan kenaikan gaji dan menerima lebih dari standar.

Hanna Meinita
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright info wisuda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.