News Update :

Sejarah Universitas Indonesia

Kamis, 21 April 2011


Gedung UI Tempo Dulu

Sejarah

Universitas Indonesia mengalami banyak sekali perubahan dalam sejarahnya yang relatif panjang. Dari perspektif subtantif, lembaga ini ditetapkan melalui Keputusan Pemerintah Nomor: 22, tanggal 2 Januari 1849 dan selanjutnya pendidikan tersebut dimulai pada bulan Januari 1851 dengan nama, "Sekolah Dokter Jawa" (Dokter java school). Pada akhir abad ke-19, Sekolah Dokter Jawa dikembangkan lebih lanjut menjadi School tot Opleiding Van Inlandsche Artsen (STOVIA) (1898). STOVIA ditutup di tahun 1927 pada usianya yang ke-75 tahun. Sebagai penggantinya, didirikan Sekolah Tinggi Kedokteran di tahun 1927 melengkapi kehadiran 4 Sekolah tinggi lainya yang tersebar di beberapa kota. Keempat sekolah tersebut yaitu: Sekolah Tinggi Tehnik di Bandung (1920), Sekolah Tinggi Hukum di Batavia (1924) dan Sekolah Tinggi Sastra dan Budaya di Batavia (1929). Sementara itu, di Bogor dikembangkan Sekolah Tinggi Pertanian. Kelima Sekolah Tinggi tersebut merupakan cikal bakal fakultas-fakultas di bawah naungan Nood Universiteit (Universitas Darurat) yang didirikan pada tahun 1946 di Jakarta, pada masa awal pendudukan Belanda pasca Perang Dunia ke-2.

Nood Universiteit pada tahun 1947 berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie yang berkedudukan di Jakarta. Beberapa Guru Besar nasionalis (diantaranya Prof. Mr. Djokosoetono), mengoperasikan Universiteit van Indonesie di Ibu Kota Republik Indonesia yang pada saat itu berada di Jogjakarta. Kegiatan akademik tersebut terpisah dari Induknya di Jakarta yang masih berada dalam kekuasaan Belanda. Pada tahun 1949, pengakuan kedaulatan Rl oleh Belanda berlangsung dan Ibu Kota kembali dipindahkan ke Jakarta. Universiteit van Indonesie Jogjakarta dipindahkan kembali ke Jakarta. Hampir bersamaan dengan hal tersebut didirikanlah Universitas Gadjah Mada di Jogjakarta di tahun 1949.



Dokter Djawa School
Pada tahun 1950, melalui serangkaian "ketegangan" antara Guru Besar Nasionalis dengan Guru Besar Belanda, akhirnya Universiteit van Indonesie berganti nama menjadi "Universitas Indonesia". Perguruan Tinggi ini mempunyai beberapa Fakultas dibeberapa kota yaitu: Jakarta (Kedokteran, Hukum, Sastra dan Budaya), Bandung (Tehnik), Bogor (Pertanian), Surabaya (Kedokteran Gigi), serta Makasar (Ekonomi).

Fakultas-fakultas diluar Jakarta pada tahun 1960-an berdiri sendiri. Universitas Indonesia di Jakarta mempunyai kampus di Salemba dan terdiri dari beberapa Fakultas seperti: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Tehnik. Pada perkembangan selanjutnya berdirilah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, llmu Komputer dan kemudian Fakultas Keperawatan.


Dokter Djawa School
Pada tahun 1970-an hingga awal 1980-an, Universitas Indonesia mempunyai 2 kampus utama, yaitu di Salemba dan Rawamangun. Pada tahun 1987, Universitas Indonesia membangun kampus baru di Depok di area seluas 320 ha. Mulai tahun tersebut Universitas Indonesia melepaskan Kampus Rawamangun namun masih menggunakan
Kampus Salemba untuk kegiatan akademik Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Jumlah seluruh area yang menjadi aset tanah Universitas Indonesia adalah sekitar 350 ha atau sekitar 3.500.000 M2 (di Jakarta Pusat, Depok, Tangerang, dan Jakarta Timur). Pada tahun 2000 Universitas Indonesia menjadi salah satu Perguruan Tinggi dengan status Badan Hukum di Indonesia. Hal ini mengawali implementasi gagasan otonomi kampus yang meliputi dua hal sebagai berikut: Pertama, otonomi dalam hal pengembangan akademik. Kedua, adalah otonomi pengelolaan keuangan. Otonomi tersebut memberi ruang bagi Universitas Indonesia untuk berkembang dan memainkan peranan yang mendasar di era masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).
Dari catatan genealogis di atas, penting direnungkan bahwa kelangsungan Ul seiring dengan perkembangan peradaban Indonesia khususnya dalam dunia akademik. Dapat dikatakan bahwa Ul merupakan cikal bakal dan titik tolak pencerahan untuk Indonesia modern. Ul menjunjung nama Indonesia dan hal ini merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab.
Dalam kaitan ini, Universitas Indonesia sebagai "universe", selayaknya mempunyai kapasitas untuk menjadi motor peradaban dan kemanusian mencapai "kemajuan" yang tidak abai pada keseimbangan antara orientasi nilai-nilai akademik, dengan moralitas dan seni. Dengan demikian, peradaban bangsa dan kemanusiaan di Republik ini di masa datang seyogyanya ditandai oleh terciptanya kemajuan, keadaban, kemakmuran, keadilan, kedamaian, demokrasi, serta keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

SILSILAH UNIVERSITAS INDONESIA
1849
1849-1898 Dokterdjawaschool Batavia
1898-1927 School tot Opleiding van Indische Artsen,Batavia
1909-1929 Opleidingschool voor Inlandsche Rechtskundigen, Batavia
1913-1942 Nederlandsch-Indische Veeartsenschool, Buitenzorg
1920-1921 Technische Hoogeschool, Bandoeng
1922-1924 Rechtschool, Batavia
1924-1942 Rechts-hoogeschool, Batavia
1924-1942 Technische-Hoogeschool, Bandoeng
1927-1942 Geneeskundige Hoogeschool, Batavia
1940-1942 Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte, Batavia
1941-1942 Faculteit der Landbouwwetenschap, Batavia
1943-1945 Djakarta Ika Daigaku
1944-1945 Bandoeng Koogyo Daigaku
1945-1950
Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  1. Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
  2. Perguruan Tinggi
    Hukum/Kesusastraan, Jakarta
1946-1947
Nood-Universiteit
  1. Geneekundige Faculteit
  2. Juncdiche Facultein
  3. Faculteit der Letter en Wijbegerts
  4. Technische Faculteit
  5. Landbouwkundige Faculteit
Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  1. Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
  2. Perguruan Tinggi Hukum/Kesusastraan, Jakarta
1947-1950
Nood-Universiteit
  1. Faculteit der Geneekundige, Batavia
  2. Faculteit van Technische Wetenschap, Bandoeng
  3. Faculteit der Rechtsgekerdeid end canSociale Wetenschap, Batavia
  4. Faculteit der Letter en Wijbegerts, Batavia
  5. Faculteit van Landbouwwatenschap, Buitenzorg
  6. Faculteit der Exacte Wetenschap - kemudiannamanya diubah menjadi Faculteit van Wiskunde en Natuurewtenschap, Bandung
  7. Diergeneschundige Faculteit, Buitenzorg
  8. Faculteit der Economiche Wetenschap, Makasar
  9. Faculteit der Geneskunde, Soerabaja
  10. Fakultas lain yang jenis dan tempatnya ditentukan Gubernur Jenderal
Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  • Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
  • Perguruan Tinggi Hukum/Kesusastraan, Jakarta
Februari 1950
Universiteit Indonesie/ Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia Serikat
  1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Fakultas Pertanian, Bogor
  5. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
  6. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  8. Fakultas Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
  9. Fakultas Ekonomi, Makasar (ditutup untuk sementara)
Februari 1950-1954
Universiteit Indonesie/Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
  1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Faculteit Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Faculteit Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Faculteit Ekonomi, Jakarta
  5. Faculteit Pertanian, Bogor
  6. Faculteit Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Faculteit Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Faculteit Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  9. Faculteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
  10. Cabang Faculteit Hukum dan Pengabdian Masyarakat dari FH & PM UI Jakarta, Makasar
  11. Faculteit Ekonomi sebagai cabang Faculteit Ekonomi UI Jakarta, Makasar
1954-1955
Universitas Indonesia
  1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Faculteit Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Faculteit Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Faculteit Ekonomi, Jakarta
  5. FaculteitPertanian, Bogor
  6. Faculteit Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Faculteit Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Faculteit Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  9. Faculteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
  10. Faculteit Ekonomi, Makasar
  11. Faculteit Hukum, Makasar
1955-1956
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. FakultasPertanian, Bogor
  6. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
  9. Fakultas Ekonomi, Makasar
  10. Fakultas Hukum, Makasar
1956-1959
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. FakultasPertanian, Bogor
  6. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
  7. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
  8. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
1959-1963
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. Fakultas Psikologi, Jakarta
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Jakarta
  8. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jakarta
  9. Fakultas Pertanian, Bogor
  10. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
1963-1987
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
  3. Fakultas Sastra, Jakarta
  4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
  5. Fakultas Psikologi, Jakarta
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Jakarta
  8. Fakultas Teknik, Jakarta
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Jakarta
  10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jakarta
  11. Fakultas Non Gelar Ekonomi, Jakarta
  12. Fakultas Non Gelar Teknologi, Jakarta 13. Fakultas Pascasarjana, Jakarta
1987-2007
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Kampus Salemba - Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Kampus Depok
  3. Fakultas Sastra, Kampus Depok
  4. Fakultas Ekonomi, Kampus Depok
  5. Fakultas Psikologi, Kampus Depok
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Kampus Salemba - Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Kampus Depok
  8. Fakultas Teknik, Kampus Depok
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Depok
  10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kampus Depok
  11. Fakultas Ilmu Komputer, Kampus Depok
  12. Fakultas Ilmu Keperawatan, Kampus Depok
  13. Fakultas Pascasarjana, Kampus Salemba - Jakarta
2007-2011
Universitas Indonesia
  1. Fakultas Kedokteran, Kampus Salemba - Jakarta
  2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Kampus Depok
  3. Fakultas Sastra, Kampus Depok
  4. Fakultas Ekonomi, Kampus Depok
  5. Fakultas Psikologi, Kampus Depok
  6. Fakultas Kedokteran Gigi, Kampus Salemba - Jakarta
  7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Kampus Depok
  8. Fakultas Teknik, Kampus Depok
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Depok
  10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kampus Depok
  11. Fakultas Ilmu Komputer, Kampus Depok
  12. Fakultas Ilmu Keperawatan, Kampus Depok
  13. Fakultas Pascasarjana, Kampus Salemba - Jakarta
  14. Program Pendidikan Vokasi, Kampus Depok
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright info wisuda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.