Sejarah STAN
Oleh bukustanku
Tanggal Berdiri: 1964
Pendiri: Departemen Keuangan RI.
Pendiri: Departemen Keuangan RI.
Sebelumnya, 1952, Departemen Keuangan mendirikan pendidikan Ajun Akuntan Negara dan Ajun Akuntan Pajak. Lalu mendirikan Akademi Pajak dan Pabean (1956), Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (1959), Akademi Treasuri Negara (1960). Pada 1965, Akademi Perbendaharaan Negara, lalu Ajun Akuntan Pajak diubah menjadi Akademi Ajun Akuntan Pajak. Pada 1967, didirikan Institut Ilmu Keuangan (IIK) yang mengintegrasikan program-program pendidikan tinggi di lingkungan Dep-Keu dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), adalah lembaga pendidikan tinggi negeri Indonesia di di bawah Departemen Keuangan. Lulusan STAN dipersiapkan untuk dapat mengelola keuangan Negara di berbagai instansi, antara lain Badan Pemeriksa Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, serta Direktorat PBB.
STAN merupakan sekolah kedinasan yang menyelenggarakan program pendidikan tingkat diploma (D-I, D-III, dan D-IV). Mahasiswa STAN dibebaskan dari biaya pendidikan, mendapatkan buku literatur gratis, serta ditempatkan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen Keuangan. STAN menerapkan sistem drop out bila mahasiswanya tidak mencapai Indeks Prestasi tertentu.
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) termasuk dalam jenis Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) sipil. STAN menganut sistem demokrasi yang menerapkan sistem learning by action di mana setiap mahasiswanya diberikan kebebasan berpendapat.
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara merupakan penyelenggara pendidikan program diploma bidang keuangan dalam lingkungan departemen Keuangan bertujuan untuk mendidik mahasiswa supaya mempunyai pengetahuan dan keahlian di bidang akuntansi dan keuangan sektor publik dan mempersiapkan mahasiswa agar kelak menjadi pegawai negeri yang berdisiplin kuat,berakhlak tinggi dan penuh dedikasi. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor :12/PMK/1987 tanggal 18 Februari 1987. Sedangkan program diploma Keuangan dalam lingkungan Departemen Keuangan telah dilimpahkan tanggung jawab pengelolaannya kepada direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara sesuai dengan surat tugas Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan Nomor: ST-098/BP/1997 tanggal 31 Oktober 1997 dan Surat edaran Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan Nomor: SE-048/BP/1998 tanggal 29 Oktober 1998.
Sejarah STAN
oleh ; http://maarifsiregar.blogspot.com/2010/12/sejarah-stan.html
Assalamu'alaikum
Kalo sekedar tau, pasti teman- teman tau, apa itu STAN, tapi taukah teman- teman tentang sejarah berdirinya STAN? Hampir semua siswa dan siswi SMA yang akan segera Lulus di Indonesia tau tentang STAN, ya, kampus plat merah yang satu ini memang jauh lebih terkenal dibanding kampus plat merah lainnya. Kampus yang telah banyak melahirkan orang- orang besar dan terkenal, sebut saja Helmi Yahya yang merupakan selebriti Top atau Hadi Purnomo, Ketua BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan), memang pantas mendapatkan gelar PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan) paling TOP di
Indonesia karena telah berhasil mencetak alumni- alumni yang luar biasa seperti mereka berdua. Namun, dibalik kesuksesan tersebut, baru- baru ini, berhembus kabar kurang sedap, salah satu alumni STAN, yaitu Gayus Tambunan terlibat kasus korupsi bernilai milyaran. Sungguh, ini adalah suatu perbuatan yang telah berhasil sedikit menodai nama besar Kampus STAN, namun sesuai dengan Mars STAN, "Tak Mampu Badai, Tak jua Halilintar, Mengoyak Citra Kampus Kita" apalagi cuma seorang Gayus, tak kan mampu lah! hehehe.
Indonesia karena telah berhasil mencetak alumni- alumni yang luar biasa seperti mereka berdua. Namun, dibalik kesuksesan tersebut, baru- baru ini, berhembus kabar kurang sedap, salah satu alumni STAN, yaitu Gayus Tambunan terlibat kasus korupsi bernilai milyaran. Sungguh, ini adalah suatu perbuatan yang telah berhasil sedikit menodai nama besar Kampus STAN, namun sesuai dengan Mars STAN, "Tak Mampu Badai, Tak jua Halilintar, Mengoyak Citra Kampus Kita" apalagi cuma seorang Gayus, tak kan mampu lah! hehehe.
Sekidit perlu pembaca ketahui, bahwa, anak- anak yang menuntu ilmu di STAN ini, punya latar belakang prestasi yang luar biasa, atau punyai bakat- bakat unit, dengan ditunjang suasana kampus yang membebaskan mahasiswanya untuk berkreasi, inilah yang membuat kampus ini berbeda dengan PTK lainnya.
Yowes, langsung aja ke pokok permasalahan tulisan ini, sejarah berdirinya kampus STAN, mau tau? Cekidot!
Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (STIKN)
Pada 5 Oktober 1959, Akademi Pajak dan Pabean dibubarkan. Sebagai pengganti, lahirlah STIKN berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Nomor 175042/UP/X tanggal 31 Desember 1959. Terdapat empat jurusan yaitu Akuntansi, Pajak Umum, Bea Cukai, dan Kebendaharaan Umum.
Akademi Threasuri Negara (ATN) Didirikan untuk menyediakan tenaga ahli yang cakap di bidang keuangan negaradalam rangka pelimpahan tugas administrasi Negara. Akademi ini didirikan berdasarkan SK Menteri Keuangan Nomor 2815/UP/X tertanggal 7 April 1960.
Akademi Dinas Pemeriksa Keuangan (ADPK) Berawal dari Kursus Tinggi Pengawasan Keuangan, dibentuklah akademi berdasarkan instruksi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 32/BP/63 tanggal 30 September 1963. Lama pendidikannya adalah 5 tahun.
Pendidikan Tenaga Akuntan
Setelah republik ini berdiri, tenaga terdidik dalam bidang akuntansi dan keuangan sangatlah sedikit. Oleh karena itu, Depkeu berinisiatif untuk menyelenggarakan berbagai pendidikan antara lain: Kursus Djabatan Adjun Akuntan (KDDA) tahun 1953, Kursus Djabatan Pembantu AKuntan (KDPA) tahun 1959, STIKN jurusan akuntansi tahun 1959, Akademi Djabatan Adjun Akuntan (ADDA) tahun 1960 , Akademi Adjun Akuntan Negara (A3N) tahun 1967, Institut Ilmu Keuangan Akuntansi tahun 1967, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1975.
Institut Ilmu Keuangan (IIK)
Didirikan berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Kep 302/Menkeu/2967 (3/PT/1967) tanggal 15 Desember 1967 yang dipertegas dengan Keputusan Presiden RI Nomor 167 tanggal 6 Mei 1968. Integrasi dari beberapa pendidikan di lingkungan Departemen Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan antara lain: STIKN, A3N, ATN, A3P dan ADPK. Ada empat jurusan dalam institute ini, yaitu: Akuntansi, Pajak Umum, Bea Cukai, dan Kebendaharaan Umum. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 34 tahun 1972 tentang Tanggung Jawab Fungsional Pendidikan dan Latihan yang dipertegas dalam Instruksi Presiden Nomor 15 tahun 1974, pimpinan Departemen Keuangan memutuskan untuk meninjau kembali status IIK dan akhirnya menganggap tidak perlu lagi mempertahankan status IIK ini.
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Dengan pertimbangan bahwa pada masa itu perguruan tinggi negeri ada yang belum sanggup untuk mendidik tenaga akuntan, sementara IIK sendiri harus ditutup maka didirikanlah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Pendirian STAN berdasarkan keputusan presiden Nomor 45 tahun 1974 jo Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 1967. Baru pada tanggal 17 Maret 1975 melalui Surat Keputusan No.13495/MPK/1975 diperoleh izin penyelenggaraan pendidikan akuntan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK)
Keputusan Presiden Nomor 44 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Kebendaharaan Umum dengan masa pendidikan 5 tahun.
Departemen disusul ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kuangan yang tertuang dalam SK Menteri Keuangan Nomor 405/MK.164/1975, lahirlah Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) yang menangani pendidikan dan latihan pegawai.
Departemen Keuangan yang semula dikelola oleh setiap Direktorat Jendral. BPLK meliputi Sekretariat, Pusdiklat Perpajakan, Pusdiklat Bea dan Cukai, Pusdiklat Pengawasan, Pusdiklat IPEDA, Pusdiklat Kebendaharaan Umum dan Pegadaian, dan Pusdiklat Akuntansi (STAN). Dengan keluarnya SK Menteri Keuangan tahun 1981, susunan organisasi BPLK mengalami perubahan. Pusdiklat Kebendaharaan Negara diganti dengan Pusdiklat Anggaran dan dimunculkan Pusdiklat Keuangan Uum. Dalam perkembangan selanjutnya BPLK berganti nama menjadi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
0 komentar:
Posting Komentar