Pelatihan ICT untuk Perempuan Pedesaan
Sabtu, 03 Maret 2012
Sebanyak 20 wirausahawati Usaha Kecil Menengah (UKM) mengikuti Pelatihan Promosi Penggunaan Information and Communication Technology (ICT) untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga Perempuan Pedesaan di Indonesia selama tiga hari yakni 7-9 Februari 2012 di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Baranangsiang. Pada acara penutupan, Jumat (10/2), kegiatan pelatihan tersebut dievaluasi. Walhasil, cukup tiga hari saja, seratus persen peserta menguasai ICT. “Mereka saling bertukar informasi dan menjajakan dagangannya melalui online,” ujar Kepala Divisi Program Ekonomi Internasional dan Resiliensi Desa dan Daerah, Pusat Studi Pembangunan Pertanian Pedesaan (PSP3 IPB), Dr.Lukytawati Anggraeni, SP, M.Si.
Selain kemampuan ICT, peserta juga dibekali informasi mengenai cara mengakses modal usaha dan meningkatkan jejaring pasar. Peneliti Universitas Colorado, Amerika, Dr.S.Revi Sterling mengatakan perempuan merupakan salah satu potensi besar yang terkadang tak disadari di dunia. “Jika Anda ingin mengubah suatu komunitas, bekerjalah dengan perempuan. Bukti empiris menyebutkan perempuan suatu kunci pembangunan masyarakat atau komunitas yang berkesinambungan,” ujar Dr.Sterling.
Bila perempuan menguasai ICT maka perubahan yang terjadi berlangsung lebih cepat. Oleh karena itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menempatkan akses ICT sebagai masalah terpenting ketiga setelah kemiskinan dan kekerasan terhadap perempuan dalam perkembangan perempuan secara global. ”ICT dapat membantu percepatan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) salah satunya mengurangi kemiskinan dan kelaparan ekstrim dengan meningkatkan akses informasi pasar dan mengurangi biaya transaksi bagi petani atau pedagang,” papar Dr.Sterling.
Sementara Peneliti Perempuan Universitas Sookmyung Women’s University, Dr.Haley Hyun dalam presentasinya menyampaikan pelatihan ICT bagi perempuan pedesaan ini merupakan bagian dari Program Promosi ICT bagi Perempuan Pedesaan yang dirancang Asia Pasifik Women’s Information Network Center (APWNC) yang berlangsung Maret 2011 – Februari 2012. “Proyek peningkatan kapasitas ICT diselenggarakan untuk mempercepat kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di ASEAN,” ujar Dr.Haley. Pelatihan ini terselenggara berkat kerjasama antara PSP3 IPB dengan Sookmyung Women’s University, Korea Selatan didukung ASEAN, Ministry of Foreign Affairs and Trade, Korea. (ris)
http://news.ipb.ac.id
Label:
artikel,
info Kampus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar