Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama BEM-KM IPB,
Direktorat Kemahasiswaan IPB dan Metro TV.
Acara disemarakkan dengan diputarnya beberapa Film Eagle Award Terbaik
2011, seperti Gubuk Reot di Atas Minyak International (2007), Dongeng Ajaib
(2010), Habibie dari Selokan Mataram (2010) dan Beasiswa Ala Bajo (2010).
“Film-film yang ditampilkan sangat menyentuh, informatif,
dan sesuai dengan realita kehidupan di Indonesia. Ajang tahunan yang diadakan
oleh salah satu siaran TV swasta ini mengundang antusiasme khususnya
pemuda/pemudi berumur minimal 20 tahun untuk berkarya menceritakaan fakta
sosial lewat tayangan audio visual,” ujar Ade Suherman, salah satu peserta.
Selain itu, juga ada dialog interaktif dengan pembicara Tomy
Almijun Kibu (Sutradara Film Beasiswa Ala Bajo Eagle Awards 2010), Lilis Sucahyo
(Sutradara Film Sang Pengumpul Asap 2009), The Best Idea dan Finalis, Tedika
Puri Amanda (Junior Producer, News Magazine, Metro TV) alumni Eagle Awards 2007
dan Gerzon R Ayawaila (Sutradara Film Dokumenter sekaligus Dosen FTV IKJ),
dengan moderator host Program Archipelago Metro TV, Prita Laura.
Keunikan yang dimiliki film dokumenter adalah tuntutan untuk
memberikan sudut pandang yang unik terhadap sebuah fakta peristiwa dan
menyampaikannya dengan kreatif. Film dokumenter yang baik harus mampu meyakinkan
penontonnya agar setuju atau setidaknya berpikir terhadap sebuah fakta yang
ditampilkan.
“Dalam film dokumenter, semua unsur bisa didekati dan
dimainkan. Tumbuhan, binatang, benda mati atau tokoh bisa diangkat menjadi
sebuah angle baru. IPB memiliki peluang besar,” ujar Gerzon
Tahun ini dibuka kembali pendaftaran ajang pembuatan film
dokumenter tersebut dan hanya 5 tim yang beruntung yang akan dibiayai oleh
Metro TV untuk menciptakan film dari ide yang diajukan. Tema tahun ini yang
diangkat adalah Indonesia Tangguh.
Sinergisitas antara Eagle Awards dan anak-anak muda
menghasilkan cerita inspiratif dari berbagai sudut pandang yang unik dan tegas.
Melalui Eagle Awards anak-anak muda diajak untuk peduli dan kritis terhadap
keadaan di sekitar mereka dan menjadikan mereka para sutradara dokumenter
Indonesia. Dan melalui pemikiran anak-anak muda, Eagle Awards mencoba mengajak
masyarakat untuk melihat berbagai potensi bangsa Indonesia yang ada di balik
banyaknya permasalahan yang sedang dihadapi.(zul)
0 komentar:
Posting Komentar