News Update :

Lubang Resapan Biopori Pencegah Banjir

Selasa, 31 Januari 2012


Partisipasi Masyarakat dalam Menanggulangi Banjir

Banjir, setiap musim penghujan datang, kawasan tertentu di Indonesia pasti terkena langganan banjir, salah satunya adalah ibukota negara Indonesia, Jakarta. Bukan hanya di Jakarta,  desa yang seharusnya tidak pernah terkena banjir, sekarang harus bernasib sama dengan Jakarta.

Selama ini kita selalu menyalahkan iklim yang tidak bersahabat atau iklim yang sudah tidak teratur lagi yang mengakibatkan banjir. Padahal bukan itu pokok permasalahannya, sebagaimana dipaparkan oleh penemu teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB) dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Ir. Kamir R Brata, saat menjadi narasumber di Siaran Pedesaan RRI (16/01), Bogor.


"Penyebab banjir, adalah karena kita tidak memanfaatkan  air bersih yang dikirim, baik itu dari air hujan maupun dari hulu, namun kita menggelontorkannya begitu saja ke laut," begitu dipaparkan oleh Ir Kamir.   Seharusnya, menurutnya, air yang datang itu dimanfaatkan dengan di simpan ke dalam tanah, tidak dibuang begitu saja. Memang dahulu kala air dapat masuk begitu saja, karena lapisan tanah paling atas belum tertutupi oleh beton atau lapisan keras lainnya.

"Untuk membantu agar air itu meresap ke dalam tanah, maka air yang tidak bisa masuk sendiri itu agar dibantu masuk, salah satunya dengan membuat lubang resapan biopori ," ujarnya. Ir Kamir menjelaskan, Lubang Resapan Biopori adalah salah satu cara dalam meresapkan air ke dalam tanah yang dibantu oleh organisme di dalamnya.

"Setiap orang dalam keadaan tanah apapaun pasti bisa membuat lubang resapan biopori.Caranya yaitu dengan membuat lubang dengan  diameter 10 cm, dengan kedalaman sekitar 1 meter. dengan bor biopori setiap orang itu bisa membuatnya," katanya.  Intinya menurut Ir Kamir, teknologi ini memanfaatkan makluk tuhan di dalam tanah, tidak hanya mikro organisme, ada cacing tanah, semut dan sebagainya.  "Hanya dengan  menghidupi mereka, maka kita akan terbantu dalam meresapkan air ke dalam tanah," katanya.

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright info wisuda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.