News Update :

Universitas Dian Nuswantoro

Jumat, 02 Desember 2011




SEJARAH SINGKAT UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Pada tahun 1986, didirikan sebuah lembaga kursus komputer IMKA yang berlokasi di kota Semarang. Karena kegigihannya dalam membuka dan menciptakan peluang pasar serta ketahanannya dalam menghadapi pelbagai rintangan, IMKA berhasil tumbuh dan berkembang serta menyebar ke beberapa kota besar di Pulau Jawa, seperti Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan Jakarta.

Disamping itu, karena mutu dan kualitas pendidikannya yang baik, pada tahun 1989, IMKA diangkat sebagai Ketua Subkonsorsium Komputer, Pengawas dan Penguji Ujian Nasional Pendidikan Komputer. Pada tanggal 30 September 1993, IMKA juga berhasil meraih akreditasi dari NCC (The National Computing Centre) London, dimana dengan akreditasi ini, IMKA mempunyai kewenangan untuk mengajar dan menerbitkan International Certificate.
Ahli-ahli komputer dari IMKA ditambah sekelompok ilmuwan kemudian mendirikan Yayasan Dian Nuswantoro yang tertuang dalam Akte Notaris Siswadi Aswin, S.H., No. 18 tanggal 18 Juli 1990. Berdasarkan SK Mendikbud No. 0686/O/1990 tanggal 12 Desember 1990 Yayasan ini diperkenankan menyelenggarakan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Dian Nuswantoro yang dikenal dengan nama AMIK Dian Nuswantoro. Kuliah pertamanya diikuti oleh 54 Mahasiswa
Wawasan keyakinan bahwa pendidikan tinggi harus dikembangkan ke arah suatu sistem demi kepentingan nasional telah mendorong pihak Yayasan untuk merumuskan serangkaian kebijakan mengenai perubahan bentuk dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi. Kemudian berdasarkan SK MENDIKBUD No. 10/D/O/1994, tanggal 3 Maret 1994, AMIK Dian Nuswantoro secara resmi berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Dian Nuswantoro.
Kini pada tahun 2001, STMIK Dian Nuswantoro menempati kampus seluas 20.000 m2 dengan berbagai bangunan megah, laboratorium komputer yang sedemikian lengkap dan canggih, memiliki mahasiswa aktif lebih dari 9.000 orang, dan telah meluluskan 1.106 Sarjana Komputer serta 2.994 Ahli Madya Komputer. Tanpa adanya suatu prestasi, tak mungkin semua itu dapat diraih dalam waktu yang sedemikian singkat.
Pengembangan program pendidikan terus dilakukan. Pada tanggal 1 Juni 1999, Program Studi Manajemen Informatika (D3) dan Teknik Informatika (D3) mendapatkan Status Disamakan berdasarkan SK Mendikbud No. 273/Dikti/Kep/1999. Selanjutnya, pada tanggal 27 Juni 2000, berdasarkan SK Mendikbud Nomor 210/DIKTI/Kep/2000, Program Studi Manajemen Informatika (S1) dan Teknik Informatika (S1) juga menerima Status Disamakan. Sekali lagi, pada tanggal 10 Agustus 2000, berdasarkan SK No. 019/BAN-PT/Ak-IV/VIII/2000, kedua program studi yaitu Manajemen Informatika (S1) dan Teknik Informatika (S1) memperoleh Status Terakreditasi. Melengkapi Program Studi yang telah ada, maka dibukalah Program Studi Komputerisasi Akuntansi (D3) berdasarkan SK Mendiknas No. 66/Dikti/Kep/2000 tanggal 15 Maret 2000.
Menghadapi era globalisasi dimana persaingan dunia usaha semakin ketat, maka pada tanggal 22 Februari 1999 berdasarkan SK Mendikbud No. 26/D/O/99, Yayasan Dian Nuswantoro mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dian Nuswantoro, dengan Program Studi : Manajemen S1 dan D3, Akuntansi S1 dan D3, serta Perpajakan D3. Jumlah mahasiswa yang diterima pada angkatan pertama tahun akademik 1999/2000 sebanyak 187 orang dan pada tahun 2000/2001 sebanyak 359 orang.
Menyadari betapa pentingnya peranan bahasa asing dalam segala aktivitas kehidupan manusia, maka pada tanggal 15 Maret 2000 Yayasan Dian Nuswantoro mendirikan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Dian Nuswantoro. Pendirian STBA Dian Nuswantoro ini didasarkan pada SK Mendiknas No. No. 27/D/O/2000, dengan program studi : Sastra Inggris (S1), Bahasa Inggris (D3), Bahasa Jepang (D3), dan Bahasa Cina (D3). Dengan dibukanya Program Studi Bahasa Cina, berarti STBA Dian Nuswantoro merupakan perguruan tinggi ketiga di Indonesia yang memiliki Program Studi Bahasa Cina, setelah Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Dharma Persada (Unsada) Jakarta yang keduanya dibuka sebelum tahun 1965. Jumlah mahasiswa yang diterima pada angkatan pertama tahun akademik 2000/2001 sebanyak 466 orang.
Ahli-ahli pendidikan dari Yayasan Dian Nuswantoro ditambah dengan sekelompok dokter dan ahli kesehatan, kemudian mendirikan Yayasan Lintang Nuswantoro. Yayasan ini kemudian mendirikan Sekolah Tinggi Kesehatan (STKES) Lintang Nuswantoro yang merupakan salah satu perintis sekolah tinggi kesehatan di Indonesia. Pendirian STKES Lintang Nuswantoro ini disahkan dengan terbitnya SK Mendiknas No.103/D/O/2000 tanggal 7 Juli 2000, dengan program studi : Kesehatan Masyarakat (S1) dan Hiperkes (D3).
Untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja pengelolaan perguruan tinggi, maka mulai tahun akademik 2001/2002 keempat perguruan tinggi di bawah Yayasan Dian Nuswantoro dan Yayasan Lintang Nuswantoro (STMIK-STIE-STBA Dian Nuswantoro dan STKES Lintang Nuswantoro) digabung menjadi Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional Indonesia No. 169/D/O/2001 tanggal 30 Agustus 2001.
Sehingga berdasarkan SK tersebut Universitas Dian Nuswantoro kini memiliki 5 Fakultas, yaitu :
  • Fakultas Ilmu Komputer (d.h. STMIK Dian Nuswantoro)
  • Fakultas Ekonomi (d.h. STIE Dian Nuswantoro)
  • Fakultas Bahasa dan Sastra (d.h. STBA Dian Nuswantoro)
  • Fakultas Kesehatan Masyarakat (d.h. STKES Lintang Nuswantoro)
  • Fakultas Teknik.
Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) terus berusaha untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya, sehingga predikat perguruan tinggi yang berkembang pesat segera disandangnya dan akhirnya pada tanggal 5 Juli 2002 UDINUS telah menambah 2 (dua) program lagi, yaitu program studi Teknik Industri di bawah Fakultas Teknik berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1336/D/T/2002. Dan program Pasca Sarjana Magister Komputer berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1322/D/T/2002.
VISI :
Menjadi Universitas Pilihan Utama di bidang pendidikan dan kewirausahaan
MISI :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas
2. Menumbuhkembangkan kreatifitas dan inovasi civitas akademika yang bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah dan dunia usaha.

 TUJUAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Tujuan untuk tahun 2006-2015 :
  1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dibidangnya dan berjiwa wirausaha
  2. Terciptanya atmosfir akademik yang dinamis dan bertanggung jawab
  3. Terciptanya manajemen pendidikan yang berorientasi pada mutu
  4. Menghasilkan penelitian yang tepat guna bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
  5. Terselenggaranya program pengabdian pada masyarakat yang tepat sasaran sebagai bentuk implementasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
  6. Terjalinnya kerjasama / kemitraan dalam berbagai bidang, baik dengan lembaga pemerintahan maupun swasta, di tingkat nasional maupun internasional
  7. Terciptanya sistem pelayanan dan program kerja yang berorientasi pada kepuasan stakeholder.
SASARAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
  1. Meningkatnya kualitas Lulusan
    1. Meningkatnya index prestasi lulusan
    2. Meningkatnya persentase lulusan yang tepat waktu
    3. Berkurangnya waktu tunggu dalam mendapatkan atau menciptakan pekerjaan
    4. Meningkatnya lulusan yang berwirausaha
  2. Atmosfir akademik yang semakin dinamis
    1. Meningkatnya otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik
    2. Meningkatnya prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika
    3. Meningkatnya program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, symposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, dll)
    4. Meningkatnya Program pembinaan akademik, pengembangan sikap mental cendikiawan, serta pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan.
  3. Terciptanya manajemen pendidikan yang berorientasi pada mutu
    1. Terselenggaranya fungsi-fungsi organisasi sesuai dengan tugas dan tangung jawab setiap satuan kerja
    2. Terselenggaranya sistem perencanaan dan garis besar rencana jangka panjang, menengah, dan tahun dalam kaitannya dengan visi, misi dan sasaran institusi
    3. Terselenggaranya pengelolahan administrasi yang baik
    4. Terselenggaranya kerjasama dan kemitraan institusi dengan instasi atau pihak-pihak tertentu di luar perguruan tinggi
    5. Terselenggaranya sistem monitoring dan evaluasi
    6. Ketersediaan direktori, katalog, dan atau dokumen tertulis yang menjelaskan keseluruhan kegiatan institusi; yang mencakup isi dan pemanfaatan.
  4. Menghasilkan penelitian yang tepat guna bagi pengambangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
    1. Tersedianya agenda penelitian, yaitu rancangan dan implementasi kegiatan penelitian untuk mendapatkan jawaban atau informasi ilmiah atau penerapan ilmu pengetahuan, pengembangan teknologi baru mengenai berbagai isu yang dihadapi masyarakat dan pembangunan
    2. Meningkatnya produktivitas penelitian yang berkualitas, berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha
    3. Terselenggaranya perlindungan hasil penelitian dan hak paten
  5. Terselenggaranya program pengabdian pada masyarakat yang tepat sasaran sebagai bentuk implementasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
    1. Meningkatnya keterlibatan dosen dan mahasiswa
    2. Meningkatnya jenis dan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan institusi dan atau hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen
    3. Meningkatnya dampak kegiatan pengabdian kepada masyarakat, program pembangunan pemerintah dan dunia usaha
    4. Meningkatnya sumber dana pengabdian kepada masyarakat
  6. Terjalinnya kerjasama / kemitraan dalam berbagai bidang, baik dengan lembaga pemerintah maupun swasta. ditingkat nasional maupun internasional
    1. Meningkatnya jumlah mitra kerjasama
    2. Meningkatnya kualitas program kerjasama
  7. Terselenggarnya sistem pelayanan dan program kerja yang berorientasi pada kepuasan stakeholder.


BEASISWA SUPERSEMAR

a.
Supersemar adalah beasiswa bantuan dari Yayasan Supersemar
b.
Sumber Biaya : Yayasan supersemar
c.
Besar Beasiswa : Beasiswa supersemar diberikan selama 1 tahun ( Januari sampai dengan Desember ), yaitu :
-
Tahap (periode Januari s.d Desember ) 12 bulan x Rp. 100.000,- = Rp.1.200.000,-
d.
Persyaratan bagi calon penerima beasiswa :
1.
Adanya permohonan tertulis dari mahasiswa yang bersangkutan kepada Rektor/Ketua/Direktur untuk mendapatkan beasiswa.
2
Surat Keterangan kurang mampu yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dari daerah, bahwa kondisi ekonomi orang tua/walinya kurang mampu untuk membiayai pendidikan mahasiswa yang menjadi tanggung jawabnya.
3
Masih Aktif sebagai mahasiswa,yaitu terdaftar sebagai mahasiswa pada PTS dibuktikan dengan kartu mahasiswa dan minimal duduk pada semester III
4
Surat Pernyataan yang dibuat oleh calon penerima beasiswa, bahwa mahasiswa yang bersangkutan tidak menerima beasiswa dari sumber lain pada waktu yang sama.
5
Calon Penerima beasiswa mempunyai perilaku yang baik,di kampus maupun dalam kehidupan di masyarakat yang dinyatakan dalam surat keterangan pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan.
6
6. Calon penerima beasiswa adalah mahasiswa pada jenjang program pendidikan DIII dan S1
Sekretariat Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang
cccc
Telp. (024) 3517261
Fax. (024) 3569684
Kode Pos : 50131
E-mail: sekretariat@dinus.ac.id


Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright info wisuda 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.